Pages

Muhamad Masikin's Slidely by Slidely Slideshow

Minggu, 28 April 2013

Kode Etik Pegawai Perbankan Syariah



KODE ETIK
Kode Etik Pegawai Perbankan Syariah

Dialah (Allah) yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang paling baik perbuatannya. ( Al-Mulk :2 )
Pengertian
Ø  Kode Etik
Merupakan suatu bentuk peraturan yang tertulis, mengikat dan memiliki sanksi dan dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral.
Jadi, yang dimaksud dengan kode etik pegawai perbankan syariah ialah sebuah peraturan yang tertulis, mengikat dan memiliki sanksi yang ditujukan untuk sekelompok orang profesional dalam hal ini kaitanya adalah pegawai perbankan syariah.

Beberapa kode etik yang harus diperhatikan oleh seorang bankir, diantaranya :
Seorang bankir harus patuh dan taat terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Seorang bankir harus melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang dikerjakannya.
Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
Tidak menyalahgunakan wewenang maupun jabatan untuk kepetingan pribadi maupun golongan.

Seorang bankir harus mampu menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputuan yang di dalamnya terdapat pertentangan kepentingan.
Harus dapat menjaga kerahasiaan nasabah dan banknya.
Tidak menerima hadiah atau imbalan yang dapat memperkaya diri sendiri, keluarga maupun golongan.

Etika Berbicara

Berkata yang benar
“ Dan Jauhilah perkataan-perkataan dusta “ (Qs. Al-Hajj:30)

Perkataan yang berbekas
“ Tidak Kami utus seorang rasul kecuali ia harus menjelaskan dengan bahasa kaumnya “ (Qs. Ibrahim:4)

Kata-kata yang baik
“…maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik. (Qs. Al-Ahzab:32)

Ucapan yang mulia
“ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orangtuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah kamu mengatakan ‘ah’ dan kamu janganlah membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia. (Qs. Al-Isra:23)

Kata-kata yang lemah lembut
“ Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut……” (Qs. Thaha:44)
Berbicalah dengan suara yang enak didengar, lemah-lembut, tidak kasar dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati sehingga pesan yang kita sampaikan bisa terkomunikasikan dengan baik.

Ucapan yang mudah
“ Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu harapkan maka katakanlah kepada mereka ucapan yang mudah. (Qs. Al-Isra:28)

Etika Menyambut Tamu
Menunjukan wajah gembira
Memberikan Salam ataupun menjawab salam
Berjabat tangan
Bersikap simpatik
Tamu Adalah Raja
Fashion
Rapi
Sopan
Sesuai
Bersih
Serasi
Warna-warna
Semoga Bermanfaat….^_^

penulis: Sri Rahayu, SE.I

0 komentar:

Posting Komentar