KODE ETIK
Kode Etik Pegawai
Perbankan Syariah
Dialah (Allah)
yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian, siapa di
antara kalian yang paling baik perbuatannya. ( Al-Mulk :2 )
Pengertian
Ø Kode Etik
Merupakan suatu
bentuk peraturan yang tertulis, mengikat dan memiliki sanksi dan dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral.
Jadi, yang dimaksud
dengan kode etik pegawai perbankan syariah ialah sebuah peraturan yang
tertulis, mengikat dan memiliki sanksi yang ditujukan untuk sekelompok orang
profesional dalam hal ini kaitanya adalah pegawai perbankan syariah.
Beberapa kode etik yang harus diperhatikan oleh seorang bankir, diantaranya :
Seorang bankir harus
patuh dan taat terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Seorang bankir harus
melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang dikerjakannya.
Menghindarkan diri
dari persaingan yang tidak sehat.
Tidak menyalahgunakan
wewenang maupun jabatan untuk kepetingan pribadi maupun golongan.
Seorang bankir harus
mampu menghindarkan diri dari keterlibatan pengambilan keputuan yang di
dalamnya terdapat pertentangan kepentingan.
Harus dapat menjaga
kerahasiaan nasabah dan banknya.
Tidak menerima hadiah
atau imbalan yang dapat memperkaya diri sendiri, keluarga maupun golongan.
Etika Berbicara
Berkata yang benar
“ Dan Jauhilah
perkataan-perkataan dusta “ (Qs. Al-Hajj:30)
Perkataan yang berbekas
“ Tidak Kami utus
seorang rasul kecuali ia harus menjelaskan dengan bahasa kaumnya “ (Qs.
Ibrahim:4)
Kata-kata yang baik
“…maka janganlah kamu
tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam
hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik. (Qs. Al-Ahzab:32)
Ucapan yang mulia
“ Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik kepada kedua orangtuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara
atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali
janganlah kamu mengatakan ‘ah’ dan kamu janganlah membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia. (Qs. Al-Isra:23)
Kata-kata yang lemah lembut
“ Maka berbicaralah
kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut……” (Qs. Thaha:44)
Berbicalah dengan
suara yang enak didengar, lemah-lembut, tidak kasar dan penuh keramahan, sehingga
dapat menyentuh hati sehingga pesan yang kita sampaikan bisa terkomunikasikan
dengan baik.
Ucapan yang mudah
“ Dan jika kamu
berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu harapkan
maka katakanlah kepada mereka ucapan yang mudah. (Qs. Al-Isra:28)
Etika Menyambut Tamu
Menunjukan wajah
gembira
Memberikan Salam
ataupun menjawab salam
Berjabat tangan
Bersikap simpatik
Tamu Adalah Raja
Fashion
Rapi
Sopan
Sesuai
Bersih
Serasi
Warna-warna
Semoga
Bermanfaat….^_^
penulis: Sri Rahayu, SE.I
0 komentar:
Posting Komentar