Pages

Muhamad Masikin's Slidely by Slidely Slideshow

Sabtu, 13 September 2014

11 Hal Membanggakan Tentang Indonesia Yang Tidak Anda Ketahui Tapi Nomor 10 Tergantung Pada Pemimpin Kita Nanti!

Indonesia-Proud
Posted by

Sejak saya balik dari Singapura, banyak orang yang sering menanyakan ini pada saya,”Mana yang lebih rasa nyaman? Singapura atau Indonesia?” Saya telah mengunjungi lebih dari 10 negara selama hidup saya dan sejujurnya, tidak ada yang mengalahkan kenyamanan negara asal saya, Indonesia. Meski banyak orang yang memiliki kesan buruk melalui saluran media, saya percaya mereka telah melewatkan hal2 terbaik yang ada di Indonesia sebenarnya. Berikut ini ada 11 fakta tentang Indonesia yang harus kita banggakan dan Anda juga pasti akan shock pada beberapa poin ini:

1. Mie Instan Indonesia Itu Paling Terkenal! Dan Produsen Mie Instan Kita Adalah Terbesar Di Dunia!

Mie Instant Saya tidak yakin apakah anda pernah mengalami yang apa saya alami saat kecil tapi dulu saya hampir setiap minggu pagi, saya bangun untuk nonton Doraemon di tv sambil makan Supermie. Rasanya itu luar biasa! Oya, menurut World-Grain.com, perusahaan Grup Indofood kita, merupakan produsen mie instan terbesar di dunia. Bukan hanya itu saja, tapi mie instan kita juga ada di peringkat yang terbaik di dunia menurut TheRamenRater.com! Tidakkah anda bangga?


2. Makanan Indonesia Itu Paling Top Sedunia!

Makanan Terbaik di Dunia Bisakah kamu membayangkan tinggal di tempat yang memiliki makanan terbaik di dunia? Ini adalah hal yang menguntungkan! Menurut CNN Travel, nasi goreng Indonesia ada di peringkat nomor 2 dan rendang kita ada di peringkat terbaik nomor 1 di dunia! Jadi bila suatu saat ada orang asing bertanya anda apa yang terkenal di Indonesia, anda bisa menjawab, kita memiliki makanan terbaik di dunia! Sedaaaap!


3. Kopi Luwak Indonesia Dinilai Sebagai Kopi Termahal Di Dunia!

Most Expensive Coffee Menurut Richest.com, Kopi Luwak kita dinilai sebagai kopi termahal di seluruh dunia! Bukan cuma mahal, proses produksinya juga aneh. Kopi jenis ini di produksi dari biji kopi tertentu yang telah dikonsumsi hewan tertentu, yaitu luwak. Sebelum kopi ini diproduksi, biji kopi terlebih dahulu melewati sistem pencernaan hewan tersebut. Meskipun begitu, Kopi Luwak memperoleh popularitas yang ekstrim di seluruh dunia.


4. Tiga Dari Pantai Di Indonesia Ada Di Daftar 100 Pantai Terbaik Di Dunia!

Pantai Terbaik Mengapa anda ingin pergi ke Maladewa ketika pantai kita sendiri, Pantai Nihiwatu, Sumba, ada di peringkat yang lebih baik? Dipilih oleh pengikut CNN, Pantai Nihiwatu di Sumba berada di peringkat 17, sementara Pantai Canggu di Bali di peringkat 39. Yang terakhir dalam daftar ini adalah Pulau Derawan di peringkat 63. Namun, menurut saya pantai2 kita yang lain seharusnya ada dalam daftar, tapi lebih baik kita menyimpannya sendiri.


5. Jangan Lupa Kita Juga Memiliki Beberapa Tempat Diving Yang Terbaik Di Dunia!

Best Diving Spots Tidakkah anda rasa kita sangat diberkati dengan alam indah yang diberikan oleh Sang Pencipta? Tempat2 seperti Kepulauan Gills dan Bali dinilai sebagai 25 tempat terbaik untuk scuba diving menurut website List25.com dan Raja Ampat dipilih sebagai tempat menyelam terbaik di dunia menurut TheTouristAttractions.blogspot.sg. Jika anda ingin belajar menyelam, anda juga bisa menemukan daftar sekolah yang di situs kami, http://maubelajarapa.com/kursus/sports-diving/


6. Gunung Bromo Ada Di Daftar 50 Keajaiban Dunia

Gunung Bromo Keindahan Gunung Bromo masih berbekas di hati saya hingga saat ini walaupun saya mengunjungi tempat itu tahun 2012. Itu adalah salah satu tempat terindah yang saya temui di Indonesia. Berada di peringkat 37 oleh CNN Travel, Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif sebenarnya kecil di dalam kaldera yang jauh lebih besar dari gunung berapi kuno. Anda harus mengunjungi jika belum pernah!


7. Ada Beberapa Desainer Top Dunia Itu Berasal Dari Indonesia!

Desainer Indonesia yang Top Dunia Saya yakin beberapa dari anda tidak mengetahui mereka. Disini saya hanya sebut beberapa nama saja, yang lain masih banyak. Coba cari tahu nama mereka di Google:
a. Tex Saverio (dia merancang gaun yang dipakai Lady Gaga di pemotretan Harper’s Bazaar dan dia juga lah yang membuat kostum yang super menarik di Hunger Games yang di pakai oleh Jennifer Lawrence)
b. Nancy Go (dia mendirikan sebuah perusahaan yang berfokus pada tas ekspor Bagteria, yang dipakai oleh Paris Hilton, Emma Thompson dan Putri Zara Phillips).
c. Sabbatha Rahzuardi (merancang koleksi tas Sabbatha yang memiliki penggemar d kalangan selebriti terkenal, salah satunya Katie Holmes)


8. Indonesia Adalah Salah Satu Negara Yang Paling “HAPPY” Di Dunia!

Happy Indonesia Dinilai oleh http://www.abc.net.au, Indonesia berada di peringkat 12 sebagai negara yang paling bahagia di dunia. Mengapa tidak? Kita memiliki makanan terbaik, kopi terbaik, keajaiban alam terbaik, dll. Saya rasa kita sangat sangat diberkati menjadi orang Indonesia!


9. Indonesia Merupakan Perekonomian Ke-10 Terbesar Di Dunia!

Top 10 Ekonomi Tahun ini, 2014, kita telah menjadi perkonomian terbesar ke-10 di dunia menurut laporan terbaru oleh Bank Dunia. Ini juga berarti bahwa kita telah berkembang dengan baik dan ada lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak uang.


10. Indonesia TIDAK ADA Di Dalam Daftar Top 23 Negara Paling Korup Di Dunia!

No Corruption 23 Negara yang terkorup di dunia ada terdaftar di situs ini: http://www.buzzfeed.com/sheerafrenkel/the-23-most-corrupt-countries-in-the-world dan negeri tercinta kita tidak ada di dalam. Ini adalah hal yang membanggakan bagi bangsa Indonesia! Kita tidak ada di dalam daftar tersebut! Walaupun rasanya banyak korupsi yang terjadi di negara kita, saya percaya ada banyak kekuatan baik yang melawan penguasa yang jahat. Mari tetap berdoa supaya pemimpin berikutnya bisa membawa kita ke daftar yang lebih baik seperti ini: Negara Yang Paling Tidak Korup di Dunia.


11. Indonesia Adalah 20 Negara Teratas Untuk Menjadi Entrepreneur (Pengusaha)!

Indonesia Entrepreneur Menurut Businessinsider.com, Indonesia adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk menjadi seorang pengusaha atau Entrepreneur. Maka berbanggalah pada Indonesia dan jika anda bermimpi untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang lebih baik melalui inovasi anda, jangan menyerah! Saya berharap melihat lebih lagi inovasi pengusaha disini di masa yang akan datang seperti Steve Jobs, Mark Zuckerber, Bill Gates, dll.

http://maubelajarapa.com

Jumat, 05 September 2014

Hidup Mulya atau Mati Syahid


Mati syahid merupakan cita-cita tertinggi umat Islam. Salah satu jalan menuju mati syahid adalah berjuang di jalan Allah. Seorang sahabat Rasulullah SAW, Khaisamah, suatu malam bermimpi melihat putranya bermain dan bersuka-ria di sebuah taman indah di dalam syurga. Anak kesayangannya yang gugur di medan Perang Badar itu pun melihat sang ayah seraya berkata, "Ayah! Ananda di sini sekarang. Rupanya janji Allah telah terlaksana dengan benar pada diri ananda. Mari Ayah, marilah ikuti ananda!". Saat bangun, Khaisamah tersentak. Hatinya gelisah. Kemudian ia datang menghadap Rasulullah SAW.


Umat Islam saat itu tengah bersiap menghadapi serangan kaum kafir Quraisy di Bukit Uhud. Khaisamah memohon agar ia dimasukkan ke dalam daftar pasukan Islam untuk pergi berperang ke Bukit Uhud. "Ya Rasulullah! Aku telah tua, tulangku telah mulai rapuh, dan aku ingin sekali menjumpai Tuhanku," katanya memberi argumentasi. "Bawalah aku serta, ya Rasulullah, dan doakan agar aku pun mendapat syuhada sebagaimana anakku dan hidup bersamanya di syurga". Dengan rasa terharu, Rasulullah SAW mengangkatkan tangannya, mendoakan Khaisamah agar permohonannya yang tulus dan ikhlas itu terkabul.


Maka, berperanglah Khaisamah yang telah tua renta itu dengan gagah berani hingga ia mencapai apa yang diinginkannya: mendapat syuhada atau mati syahid. Mati syahid merupakan cita-cita tertinggi umat Islam. Dalam cita-cita itu, terkandung tekad kuat untuk berjuang di jalan Allah, membela agama dan umat Islam, karena salah satu jalan menuju mati syahid adalah berjuang di jalan Allah. Secara harfiyah, syahid (jamak: syuhada) artinya hadir, datang, atau kesaksian. Hadir di tengah perjuangan fi sabilillah, datang memenuhi panggilan jihad dan dakwah, dan Allah dan para malaikatnya menyaksikan perjuangan dan kematian seorang pejuang yang dijamin masuk syurga tanpa hisab.

Menurut istilah, syahid artinya berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah. Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berjuang (dan mati) karena (mempertahankan) hartanya, darahnya, agamanya, dan keluarganya, maka ia mati syahid" (HR. Bukhari-Muslim). Hadis tersebut menjelaskan, siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan meninggal dalam perjuangannya itu, maka ia meninggal fi sabilillah atau mati syahid (QS. An-Nabaa': 3/I/1992:33). Allah SWT berfirman, Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah melampaui batas karena Allah sesungguhnya tidak menyukai orang-orang yang melampuai batas (QS. 2: 190).


Sebaliknya, orang yang berjuang bukan karena Allah, tidak membela yang benar, dan tidak ikhlas, tapi karena populariti, pujian, dan kedudukan, maka tidak tergolong syahid. Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Seseorang yang berperang karena harta rampasan, ingin disebut-sebut (sebagai pahlawan), dan karena ingin melihat kedudukannya, maka siapa (di antara mereka) yang fi sabilillah?" Rasulullah SAW menjawab, "Siapa yang berjuang agar kalimat Allah menjadi tinggi, maka dia berjuang di jalan Allah" (HR. Bukhari).

Bahkan dalam dakwah sekalipun, jika terselip perasaan riya' (ingin dipuji) atau motivasi selain kepada Allah SWT, maka ia tidak termasuk berjuang fi sabilillah.
Seseorang bisa saja mengaku berjihad dan berdakwah, namun dalam hatinya terselip niat selain pada Allah. Kalau ia meninggal dalam perjuangannya itu, maka menurut ahli fikih ia mati syahid secara lahiriah saja. Ada juga yang syahid akhirat saja, seperti orang yang terbunuh karena dianiaya bukan dalam peperangan atau tidak dalam keadaan berjuang di jalan Allah, juga yang mati tenggelam, terbakar, tergilas, dan sebagainya. Mati syahid dunia-akhirat adalah orang yang tewas dalam perjuangan atau peperangan membela Islam (An-Nabaa': 3/I/1992: 35). Mati syahid harus menjadi impian kaum Muslim. Pejuang Islam dari Mesir, Sayid Qutb, sempat mengucapkan kata-kata yang sangat populer hingga kini ketika ia berada di tiang gantungan rezim sekuler Mesir. Ia dihukum mati karena berjuang menegakkan syariat Islam.

Katanya, "Isy kariman au mut syahidan", hiduplah mulia atau mati syahid!. Kemuliaan hidup dan mati syahid hanya dapat digapai dengan satu jalan: berjuang di jalan Allah. Mengamalkan ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan merupakan perjuangan di jalan Allah. Pola dasar kehidupan seorang Muslim adalah siap berjuang mengorbankan jiwa, raga, dan harta untuk melaksanaan ibadah dan membela kehormatan agama dan umat Islam. Tenaga, pikiran, dan harta yang dimiliki semuanya dipersembahkan untuk berbakti kepada Allah. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.

Mereka berperang di jalan Allah, lalu mereka membunuh dan terbunuh (QS. 9: 111). Rasulullah SAW menjuluki orang yang berjuang dengan jiwa dan hartanya sebagai "manusia utama". Seorang sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, siapa manusia yang lebih utama?" Rasul menjawab: "Orang mukmin yang jihad fi sabilillah dengan diri dan hartanya" (HR. Bukhari). Medan jihad bagi kaum Muslim sangat luas. Allah memberi kesempatan di berbagai bidang bagi kaum Muslim untuk berjuang fi sabilillah dan menggapai mati syahid.

Modal perjuangannya adalah tenaga, pikiran, dan harta benda yang diamanahkan Allah kepada mereka. Jika tenaga, pikiran, dan harta hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, demi kepuasan diri sendiri saja, maka kita tidak hidup dalam kemuliaan dan jauh dari mati syahid. Na'udzubillah! Islam tidak cukup diimani, tapi juga harus diilmui (dipelajari dan dipahami), diamalkan, didakwahkan, dan dibela kemuliaan atau kehormatannya. Lalu, sudahkah kita berbuat sesuatu untuk membela kehormatan agama Allah? Sudah tertanamkah dalam diri kita cita-cita mati syahid dan berusaha menggapainya dengan berjuang di jalan Allah? Wallahu a'lam bish-shawab.

Menjadi Pemenang Sejati



















1. Aku dilahirkan untuk menjadi PEMENANG.
Keyakinan pertama yang harus aku miliki sebagai anak manusia adalah keyakinan bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang. Aku percaya bahwa tidak mungkin Allah menciptakan aku ke dunia ini, tanpa alasan apapun. Tidak mungkin! Pasti ada alasannya, bukan? (tarik nafas perlahan sebentar)

Nah, jika aku berani lahir, maka aku juga haruslah berani mati (karena aku pasti mati, bukan? He..he..) Lalu, sekarang mati seperti apa yang aku inginkan? (tarik dan tahan nafas yang lama…) Duh, sereeem banget sih pertanyaannya. Iya dong, sekali-sekali serius ah! Baiklah, sekarang pilihan aku sebagai manusia yang hidup, yang masih bernafas, yang masih beredetak jantungnya, hanya tersisa satu pilihan saja, bukan? Yakni aku ingin mati sebagai apa? Ingin dikenang sebagai siapa?

Karena aku yakin bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, sudah sebaiknya pula aku memilih mati minimal sebagai pemenang. Pemenang seperti apa, itu persoalan lain. Yang penting pilihannya adalah kembali ke Sang Khalik sebagai seorang pemenang. Gak malu-maluin yang “nyiptain”, gitu lho! Orang Sunda bilang: “Tong Ngerakeun”.
Lalu, setelah sadar bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, berarti aku sekarang harus bangun dari biusnya si tidur. Oke, setelah bangun bukankah diperlukan kekuatan, diperlukan keberanian, diperlukan…? Ya,…

2. Memang diperlukan keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani (tahan nafas sebentar) kalau aku tetap diam di tempat?
Betul juga ya. Baiklah aku segera berdiri dan mulai melangkah. Langkah pertama, langkah kedua dan langkah ketiga, tapi oh..oh.. lihat apa yang ada di
depan jalan. Ah, kayaknya agak mendung, agak redup, agak berkelok, agak licin. Ehm, bisa-bisa terpeleset, tergelincir, bahkan terpental saat di
perjalanan? Ya, bisa saja. Namun, aku yakin akan pesan nenekku…

3. Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir (tahan nafas sebentar) adalah pilihan yang jauh lebih baik! (tahan nafas sebentar) Ada banyak pelajaran di sana…
Masak sih? Apakah benar dengan tergelincir aku malahan belajar? Betul, bila aku bisa merasakan sakitnya tergelincir, maka pasti aku akan menghindari
berbuat kesalahan yang sama. Akupun akan mencari ide-ide lain yang lebih baik, lebih tepat guna, lebih kreatif, lebih produktif dan sebagainya.
Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang. Astaga, ngeri sekali bukan? Karena aku merancang ketakutan, maka seringkali aku hanya berdiam diri. Namun aku sebenarnya percaya bahwa… (baca kalimat berikut ini dengan sangat keras!!!)

4. Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!
Huh, lumayan kalimat motivasi ini ya. Cukup kuat dampaknya untuk membangkitkan semangat paling dalam dari diriku. Di dunia ini banyak sekali cerita orang yang pernah mengalami kegagalan dan setelah itu tidak ada lagi ceritanya. Apakah aku mau seperti mereka? Habis terbit, kena awan gelap dan menghilang tanpa bekas? Gone with the wind…
Ah, aku kan bisa punya pilihan lain. Aku ingin jadi pemenang atas diriku sendiri. Cerita kehidupan yang hanya bisa dibagikan adalah cerita
kebangkitan, bukan cerita kegagalan. Wah, jika aku tidak pernah bangkit, maka habislah pula cerita hidupku. Percuma dong aku dilahirkan. Baik,
baiklah dan baiklah! (silahkan teriak dalam hati he..he..) Sekarang aku tanamkan dalam benak aku bahwa aku HARUS bangkit, kapanpun saat aku mengalami apa yang disebut orang lain adalah kegagalan. Karena aku yakin dan percaya bahwa…

5. Apa pun SAYA BISA jika saya mau!
Kuncinya adalah kemauan, bukan kemampuan. Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana. Gak bedanya dengan hidup luntang lantung, gak ada tenaga, gak ada semangat, gak ada spirit, gak nafsu deh hidup kayak gitu. Hidup ini adalah pilihan, kok. Aku bisa memilih sedih (hening 3 detik) , aku bisa memilih senang (hening 2 detik). Aku bisa memilih marah (hening 1 detik) dan aku bisa memilih tenaaang. Nah, jika…
6. Hidup ini adalah pilihan. Aku memilih menjadi orang yang bahagia ….
Aku tahu memang sebuah pilihan yang tidaklah mudah, namun aku harus mulai belajar berani memilih dan memutuskan kemana arah hidupku. Apa pilihan
hidupku? Akulah yang harus menentukan arah jalan hidupku. Akulah yang menentukan titiknya… Besar titiknya… Warna titiknya… Bunyi titiknya… Rasa titiknya… Sinar titiknya… Sinar biasa atau sinar sebuah BERLIAN? Kecil bentuknya (tahan nafas sebentar, lalu katakan dengan keyakinan kuat), namun silau sinarnya. Kekuatan silau sinar berlianlah yang membuat aku tidak mungkin kehilangan arah. Walau disekitarku kadang mendung, kadang redup, kadang gelap. Karena…

7. Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku.
Fokus menghasilkan energi yang besar, bahkan semakin lama semakin dahsyat. Fokus membuatku bersemangat, berenergi, berkeringat, tetap panas karena membantu aku untuk selalu bergerak. Bergerak melangkah, bergerak lari, bergerak ke arah silau sinar berlian yang memimpinku. Karena fokus, maka apapun situasi disekitarku, tidak akan membuatku terganggu. Jalan yang berkelokpun, kujalani…. Jalan macetpun, kunikmati… Jalan berbatupun, kelewati… Jalan terhalangpun, kulampaui… Karena arah fokusku jelas, arah menuju sinar berlian, sinar tujuan hidupku… Silau namun indah. Maka, aku tidak akan pernah menunggu situasi. Dan sebaiknya…

8. Berhentilah menunggu kondisi membaik. LAKUKAN SESUATU agar kondisi membaik.
Itulah motto hidupku. Banyak hal diluar jangkauan kemampuanku, keadaan alam semesta, keadaan negara, keadaan masyarakat dimana aku berada. Buat apa aku fokus pada sesuatu diluar kendaliku. Lebih baik aku fokus pada sesuatu yang bisa aku kendalikan, bukan? Sesuatu yang bisa aku jangkau, sesuatu yang bisa aku buat lebih baik. Jadi aku pikir, sebaiknya aku fokus saja pada karya. Ya, berkarya, berkarya dan berkarya…
Sekarang setelah aku sadar, aku bangun, aku bangkit dan aku berkarya, aku fokus pada karyaku, maka selanjutnya…

9. Aku bekerja dengan sungguh-sungguh. Aku berdoa dengan sungguh-sungguh.
Selanjutnya, biarlah Tuhan yang menentukan. (Florence Griffit Joyner)
(Sekarang katakan dalam hati dengan rasa keyakinan yang kuat) BENDERA SUDAH DIKIBARKAN.

(lebih perkuat lagi rasa keyakinan Anda) MAKA KIBARKANLAH SETINGGI MUNGKIN.
(tingkatkan rasa keyakinan Anda sekuat-kuatnya) KIBARKANLAH BENDERA KEMENANGAN KEPADA KEHIDUPAN.
KEHIDUPAN YANG BERHIKMAH.

Krishnamurti
sumber : http://portalnlp.com/?p=122

Arti Sahabat


Pernah mendengar atau membaca kata-kata seperti ini, “tak ada persahabatan sejati yang hanya adalah kepentingan abadi”. Mungkin ketika pertama kali mendengar kalimat itu kita akan berpikir bahwa itu semua terlalu kejam dan terlalu menusuk hati. Karena kita sebagai manusia yang berjiwa sosial pastinya memiliki seseorang atau mungkin banyak sahabat. Sehingga kita tidak ingin dinilai bahwa kita kita bersahabat karena ada kepentingan tertentu. 

Tetapi setelah saya mendalami kata-kata itu saya mulai menyadari bahwa kalimat itu ada benarnya juga. Pertama, dalam mencari sahabat pastinya kita akan mencari seseorang yang memiliki satu kesepakatan dengan kita sehingga itu menjadi awal kepentingan bagi kita. Kedua, dalam melakukan aktivitas sosial pastinya kita tidak ingin sendiri, nah itu juga membuktikan bahwa kepentingan kita dengan sahabat yaitu ingin bersama agar kita tidak sendiri walaupun hanya untuk aktivitas tertentu. Kemudian, ketika kita sudah tidak sejalan dengan seseorang yang kita anggap sebagai sahabat seperti adanya permusuhan jika kita tidak mampu mengendalikan ego dan kepentingan kita maka persahabatan itu akhirnya rusak dan hilang. Meskipun begitu saya percaya bahwa persahabat sejati itu ada walaupun juga dibaluti oleh kepentingan pribadi karena tanpa sahabat hidupku tak berwarna dan tanpa kepentingan berarti hidup ini mati. Oleh karena itu Tuhan memberikan hati, nafsu dan pikiran agar manusia dapat memilah-milah hal yang dianggap baik dan buruk. Maka sebagai manusia kita sebaiknya bisa mengendalikan kepentingan dan ego yang kita miliki agar kita semua mampu hidup dan menemukan sahabat-sahabat hidup terbaik.



 Pertemanan atau yang sering di sebut dengan persahabatan adalah salah satu kata yang sudah Familiar terdengar di telinga anda. Lalu pertanyaannya apakah anda sudah tau apa yang dimaksud dengan persahabatan itu?
 Mungkin apa yang anda pikirkan sekarang bisa menjadi jawaban dari persahabatan.
Sebenarnya arti persahabatan itu adalah suatu bentuk kerja sama dan saling memahami antara dua orang atau lebih. Persahabatan bisa membuat orang senang tetapi juga bisa membuat orang itu menderita.. Kebanyakan itu persahabatan akan membawa dampak yang positif pada kehidupan kita.
Lalu apakah persahabatan bisa disamakan dengan seorang teman? Sebenarnya bila diambil dalam arti yang simple itu bisa disamakan. Tapi jika di ambil arti yang lebih dalam itu sebenarnya sangat jauh berbeda. Seseorang bisa menjadi teman kita kapan saja, di mana saja, dan dalam waktu yang singkat. Jika kita bertemu dengan seseorang di suatu tempat dan kita berkenalan dengan dia, maka secara otomatis dia menjadi 1 daftar teman kita.
Tapi lain halnya dengan persahabatan, seseorang bisa menjadi sahabat tidak dalam waktu yang singkat. Pasti butuh waktu menjadi sahabat, karena didalam arti persahabatan dibutuhkan yang namanya kepercayaan, kesetian, sepemikiran, kejujuran dan juga hal-hal lain yang bisa menjadi bahan untuk membangun suatu persahabatan.
Dalam arti persahabatan itu tidak ada yang namanya mementingkan diri sendiri, ataupun terserah kepada apa yang di usulkan (Ikut-Ikut aja). Persahabatan tuh harus ada yang namanya kesepakatan dan pemikiran yang sejalan dengan apa yang kita pikirkan dengan apa yang sahabat kita pikirkan, dan terutama harus adanya kejujuran di dalamnya.
Seringkali ada anggapan persahabatan itu sanggup mengungkapkan perasaaan yang tidak dapat seorang sahabat atau orang yang menjalani persahabatan itu sendiri dibandingan dengan hubungan dengan pertemanan biasa. Tapi sebenarnya itu ada benarnya juga sih.
Lalu pertanyaannya apakah anda sudah menjadi sahabat yang baik bagi sahabat anda, atau anda hanya memanfaatkan persahabatan itu sebagai keuntungan bagi anda?

Biografi Hasan Al-banna


Hasan Al Banna dilahirkan di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir tahun 1906 M. Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna adalah seorang ulama fiqh dan hadits. Sejak masa kecilnya, Hasan al Banna sudah menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya. Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal separuh isi Al-Qur'an.
Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar melengkapi hafalannya. Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah.


Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang tuanya hingga sore. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang pelajaran sekolah. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia lakukan selesai shalat Shubuh. Maka tak mengherankan apabila Hasan al Banna mencetak berbagai prestasi gemilang di kemudian hari. Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran. Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir. Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Darul Ulum.

Demikianlah sederet prestasi Hasan kecil. Selain prestasinya di bidang akademik, Ia juga memiliki bakat leadership yang cemerlang. Semenjak masa mudanya Hasan Al-Banna selalu terpilih untuk menjadi ketua organisasi siswa di sekolahnya. Bahkan pada waktu masih berada di jenjang pendidikan i'dadiyah (semacam SMP), beliau telah mampu menyelesaikan masalah secara dewasa, kisahnya begini:

Suatu siang, usai belajar di sekolah, sejumlah besar siswa berjalan melewati mushalla kampung. Hasan berada di antara mereka. Tatkala mereka berada di samping mushalla, maka adzan pun berkumandang. Saat itu, murid-murid segera menyerbu kolam air tempat berwudhu. Namun tiba-tiba saja datang sang imam dan mengusir murid-murid madrasah yang dianggap masih kanak-kanak itu. Rupanya, ia khawatir kalau-kalau mereka menghabiskan jatah air wudhu. Sebagian besar murid-murid itu berlarian menyingkir karena bentakan sang imam, sementara sebagian kecil bertahan di tempatnya. Mengalami peristiwa tersebut, al Banna lalu mengambil secarik kertas dan menulis uraian kalimat yang ditutup dengan satu ayat Al Qur'an, "Dan janganlah kamu mengusir orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya."(Q. S. Al-An'aam: 52).
Kertas itu dengan penuh hormat ia berikan kepada Syaikh Muhammad Sa'id, imam mushalla yang menghardik kawan-kawannya. Membaca surat Hasan al Banna hati sang imam tersentuh, hingga pada hari selanjutnya sikapnya berubah terhadap "rombongan anak-anak kecil" tersebut. Sementara para murid pun sepakat untuk mengisi kembali kolam tempat wudhu setiap mereka selesai shalat di mushalla. Bahkan para murid itu berinisiatif untuk mengumpulkan dana untuk membeli tikar mushalla!

Pada usia 21 tahun, beliau menamatkan studinya di Darul 'Ulum dan ditunjuk menjadi guru di Isma'iliyah. Hasan Al Banna sangat prihatin dengan kelakuan Inggris yang memperbudak bangsanya. Masa itu adalah sebuah masa di mana umat Islam sedang mengalami kegoncangan hebat. Kekhalifahan Utsmaniyah (di Turki), sebagai pengayom umat Islam di seluruh dunia mengalami keruntuhan. Umat Islam mengalami kebingungan. Sementara kaum penjajah mempermainkan dunia Islam dengan seenaknya. Bahkan di Turki sendiri, Kemal Attaturk memberangus ajaran Islam di negaranya. Puluhan ulama Turki dijebloskan ke penjara. Demikianlah keadaan dunia Islam ketika al Banna berusia muda. Satu di antara penyebab kemunduran umat Islam adalah bahwa umat ini jahil (bodoh) terhadap ajaran Islam.

Maka mulailah Hasan al Banna dengan dakwahnya. Dakwah mengajak manusia kepada Allah, mengajak manusia untuk memberantas kejahiliyahan (kebodohan). Dakwah beliau dimulai dengan menggalang beberapa muridnya. Kemudian beliau berdakwah di kedai-kedai kopi. Hal ini beliau lakukan teratur dua minggu sekali. Beliau dengan perkumpulan yang didirikannya "Al-Ikhwanul Muslimun," bekerja keras siang malam menulis pidato, mengadakan pembinaan, memimpin rapat pertemuan, dll. Dakwahnya mendapat sambutan luas di kalangan umat Islam Mesir. Tercatat kaum muslimin mulai dari golongan buruh/petani, usahawan, ilmuwan, ulama, dokter mendukung dakwah beliau.
Pada masa peperangan antara Arab dan Yahudi (sekitar tahun 45-an), beliau memobilisasi mujahid-mujahid binaannya. Dari seluruh Pasukan Gabungan Arab, hanya ada satu kelompok yang sangat ditakuti Yahudi, yaitu pasukan sukarela Ikhwan. Mujahidin sukarela itu terus merangsek maju, sampai akhirnya terjadilah aib besar yang mencoreng pemerintah Mesir. Amerika Serikat, sobat kental Yahudi mengancam akan mengebom Mesir jika tidak menarik mujahidin Ikhwanul Muslimin. Maka terjadilah sebuah tragedi yang membuktikan betapa pengecutnya manusia. Ribuan mujahid Mesir ditarik ke belakang, kemudian dilucuti. Oleh siapa? Oleh pasukan pemerintah Mesir! Bahkan tidak itu saja, para mujahidin yang ikhlas ini lalu dijebloskan ke penjara-penjara militer. Bahkan beberapa waktu setelah itu Hasan al Banna, selaku pimpinan Ikhwanul Muslimin menemui syahidnya dalam sebuah peristiwa yang dirancang oleh musuh-musuh Allah.

Dakwah beliau bersifat internasional. Bahkan segera setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Hasan al Banna segera menyatakan dukungannya. Kontak dengan tokoh ulama Indonesia pun dijalin. Tercatat M. Natsir pernah berpidato didepan rapat Ikhwanul
Muslimin. (catatan : M. Natsir di kemudian hari menjadi PM Indonesia ketika RIS berubah kembali menjadi negara kesatuan).
Syahidnya Hasan Al-Banna tidak berarti surutnya dakwah beliau. Sudah menjadi kehendak Allah, bahwa kapan pun dan di mana pun dakwah Islam tidak akan pernah berhenti, meskipun musuh-musuh Islam sekuat tenaga berusaha memadamkannya.

Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (Q. S. Ash-Shaff: 8)
Masa-masa sepeninggal Hasan Al-Banna, adalah masa-masa penuh cobaan untuk umat Islam di Mesir. Banyak murid-murid beliau yang disiksa, dijebloskan ke penjara, bahkan dihukum mati, terutama ketika Mesir di perintah oleh Jamal Abdul Naseer, seorang diktator yang condong ke Sovyet. Banyak pula murid beliau yang terpaksa mengungsi ke luar negeri, bahkan ke Eropa. Pengungsian bagi mereka bukanlah suatu yang disesali. Bagi mereka di mana pun adalah bumi Allah, di mana pun adalah lahan dakwah. Para pengamat mensinyalir, dakwah Islam di Barat tidaklah terlepas dari jerih payah mereka. Demikianlah, siksaan, tekanan, pembunuhan tidak akan memadamkan cahaya Allah. Bahkan semuanya seakan-akan menjadi penyubur dakwah itu sendiri, sehingga dakwah Islam makin tersebar luas.

Di antara karya penerus perjuangan beliau yang terkenal adalah Fi Dzilaalil Qur'an (di bawah lindungan Al-Qur'an) karya Sayyid Quthb. Sebuah kitab tafsir Al-Qur'an yang sangat berbobot di jaman kontemporer ini. Ulama-ulama kita pun menjadikannya sebagai rujukan terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia. Di antaranya adalah Al-Qu'an dan Terjemahannya keluaran Depag RI, kemudian Tafsir Al-Azhar karya seorang ulama Indonesia Buya Hamka. Mengenal sosok beliau akanlah terasa komplit apabila kita mengetahui prinsip dan keyakinan beliau.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang senantiasa beliau pegang teguh dalam dakwahnya:
Saya meyakini: "Sesungguhnya segala urusan bagi Allah. Nabi Muhammad SAW junjungan kita, penutup para Rasul yang diutus untuk seluruh umat manusia. Sesungguhnya hari pembalasan itu haq (akan datang). Al-Qur’an itu Kitabullah. Islam itu perundang-undangan yang lengkap untuk mengatur kehidupan dunia akhirat."
Saya berjanji: "Akan mengarahkan diri saya sesuai dengan Al-Qur’an dan berpegang teguh dengan sunah suci. Saya akan mempelajari Sirah Nabi dan para sahabat yang mulia."
Saya meyakini: "Sesungguhnya istiqomah, kemuliaan dan ilmu bagian dari sendi Islam."
Saya berjanji: "Akan menjadi orang yang istiqomah yang menunaikan ibadah serta menjauhi segala kemunkaran. Menghiasi diri dengan akhlak-akhlak mulia dan meninggalkan akhlak-akhlak yang buruk. Memilih dan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan islami semampu saya. Mengutamakan kekeluargaan dan kasih sayang dalam berhukum dan di pengadilan. Tidak akan pergi ke pengadilan kecuali jika terpaksa, akan selalu mengumandangkan syiar-syiar islam dan bahasanya. Berusaha menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk seluruh lapisan umat ini."
Saya meyakini: "Seorang muslim dituntut untuk bekerja dan mencari nafkah, di dalam hartanya yang diusahakan itu ada haq dan wajib dikeluarkan untuk orang yang membutuhkan dan orang yang tidak punya.
Saya berjanji: "Akan berusaha untuk penghidupan saya dan berhemat untuk masa depan saya. Akan menunaikan zakat harta dan menyisihkan sebagian dari usaha itu untuk kegiatan-kegiatan kebajikan. Akan menyokong semua proyek ekonomi yang islami, dan bermanfaat serta mengutamakan hasil-hasil produksi dalam negeri dan negara Islam lainnya. Tidak akan melakukan transaksi riba dalam semua urusan dan tidak melibatkan diri dalam kemewahan yang diatas kemampuan saya."
Saya meyakini: "Seorang muslim bertanggung jawab terhadap keluarganya, diantara kewajibannya menjaga kesehatan, aqidah dan akhlak mereka."
Saya berjanji: "Akan bekerja untuk itu dengan segala upaya. Akan menyiarkan ajaran-ajaran islam pada seluruh keluarga saya, dengan pelajaran-pelajaran islami. Tidak akan memasukkan anak-anak saya ke sekolah yang tidak dapat menjaga aqidah dan akhlak mereka. Akan menolak seluruh media massa, buletin-buletin dan buku-buku serta tidak berhubungan dengan perkumpulan-perkumpulan yang tidak berorientasi pada ajaran Islam."
Saya meyakini: "Di antara kewajiban seorang muslim menghidupkan kembali kejayaan Islam dengan membangkitkan bangsanya dan mengembalikan syariatnya, panji-panji islam harus menjadi panutan umat manusia. Tugas seorang muslim mendidik masyarakat dunia menurut prinsip-prinsip Islam."
Saya berjanji: "Akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan risalah ini selama hidupku dan mengorbankan segala yang saya miliki demi terlaksananya misi (risalah) tersebut."
Saya meyakini: "Bahwa kaum muslim adalah umat yang satu, yang diikat dalam satu aqidah islam, bahwa islam yang memerintahkan pemelukya untuk berbuat baik (ihsan) kepada seluruh manusia."
Saya berjanji: "Akan mengerahkan segenap upaya untuk menguatkan ikatan persaudaraan antara kaum muslimin dan mengikis perpecahan dan sengketa di antara golongan-golongan mereka."
Saya meyakini: "Sesungguhnya rahasia kemunduran umat Islam, karena jauhnya mereka dari "dien" (agama) mereka, dan hal yang mendasar dari perbaikan itu adalah kembali kepada pengajaran Islam dan hukum-hukumnya, itu semua mungkin apabila setiap kaum muslimin bekerja untuk itu."

Rabu, 03 September 2014

Etika Bisnis Islami



Sebagai Rasul terakhir Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah adalah pembawa kemaslahatan dan kebaikan yang tiada bandingan untuk seluruh umat manusia. Bagaimana tidak karena Rasulullah SAW telah membuka zaman baru dalam pembangunan peradaban dunia. Beliaulah adalah tokoh yang paling sukses dalam bidang agama (sebagai Rasul) sekaligus dalam bidang duniawi (sebagai pemimpin negara dan peletak dasar peradaban Islam yang gemilang selama 1000 tahun berikutnya).
Kesuksesan Rasulullah SAW itu sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Namun ada salah satu sisi Muhammad SAW ternyata jarang dibahas dan kurang mendapat perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama yaitu sisinya sebagai seorang
pebisnis ulung. Padahal manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern. Setelah kakeknya yang merawat Muhammad SAW sejak bayi wafat, seorang pamannya yang bernama Abu Thalib lalu
memeliharanya.
Abu Thalib yang sangat menyayangi Muhammad SAW sebagaimana anaknya sendiri adalah seorang pedagang. Sang paman kemudian mengajari Rasulullah SAW cara-cara berdagang (berbisnis) dan bahkan mengajaknya pergi bersama untuk berdagang meninggalkan negerinya (Makkah) ke negeri Syam (yang kini dikenal sebagai Suriah) pada saat Rasulullah SAW baru berusia 12 tahun. Tidak heran jika beliau telah pandai berdagang sejak berusia belasan tahun. Kesuksesan Rasulullah SAW dalam berbisnis tidak terlepas dari kejujuran yang mendarah daging dalam sosoknya.
Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Shiddiq. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Tidak heran jika beliau juga mendapat julukan Al Amin (Terpercaya). Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisnis ke luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.
Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Kurang lebih selama 20 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, Muhammad mengembangkan bisnis Khadijah sehingga sangat maju pesat. Boleh dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.
Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.
Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa
menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kemampuan,
efisiensi, transparansi (kejujuran), persaingan yang sehat dan kompetitif.
Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya. Ternyata prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).
Dalam melakukan bisnisnya, Muhammad SAW tidak pernah mengambil margin keuntungan sangat tinggi seperti yang biasa dilakukan para pebisnis lainnya pada masanya. Beliau hanya mengambil margin keuntungan secukupnya saja dalam menjual produknya.Ternyata kiat mengambil margin keuntungan yang dilakukan beliau sangat efektif, semua barang yang dijualnya selalu laku dibeli Orang-orang lebih suka membeli barang-barang jualan Muhammad daripada pedagang lain karena bisa mendapatkan harga lebih murah dan berkualitas. Dalam hal ini, beliau melakukan prinsip persaingan sehat dan kompetitif yang mendorong bisnis semakin efisien dan efektif.
Boleh dikatakan Rasulullah SAW adalah pelopor bisnis yang berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya. Ketika menjadi kepala negara, Rasulullah SAW mentransformasikan prinsip-prinsip bisnisnya menjadi pokok-pokok hukum. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi untuk melakukan transaksi bisnis yang dibangun atas dasar saling setuju.
Berdasarkan apa yang dibahas di atas ini, jelas junjungan yang kita cintai itu adalah pebisnis yang melaksanakan manajemen bisnis yang mendahului zamannya. Bagaimana tidak karena prinsip-prinsip manajemen Rasulullah SAW baru dikenal luas dan diimplementasikan para pebisnis modern sejak abad ke-20, padahal Rasulullah SAW hidup pada abad ke-7. Pakar manejemen bisnis terkemuka Indonesia, Rhenald Kasali pun mengakuinya dengan mengatakan bahwa semua bisnis yang diinginkan niscaya juga akan sukses jika mau menduplikasi karakter Muhammad SAW dalam berbisnis. Dengan begitu, kita dapat mengatakan kepada pelaku bisnis, “Ingin bisnis sukses, jalankan manajemen bisnis Muhammad SAW!” Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Posted on 20 November, 2007 by Arif Perdana

My Biografhy

DATA DIRI
Nama Lengkap            : Masikin
Tanggal Lahir              : Indramayu, 22 November 1991
HP                               : 089 660 290 158
Kwarganegaraan         : Indonesia
Pekerjaan                     : Mahasiswa
Jenis Kelamin              : Laki – Laki

PENDIDIKAN
1998 – 2004                : Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’aniyah
1998  - 2004                : SDN III Dukuhjati – Krangkeng
2004 – 2007                : SMP NU Dukuhjati - Krangkeng
2007 – 2010                : SMA NU Kaplongan – Karangampel
2010  - Sekarang         : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

PENGALAMAN ORGANIASI

2011 – Sekarang         : IMEIs (Ikatan Mahasiswa Ekonomi Islam)
IAIN Syekh nurjati Cirebon
                                      Kepala Departemen Pendidikan
2011 – Sekarang         : KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia)
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
                                      Bidang sosmas
2010 – Sekarang         : IREMA (Ikatan Remaja Masjid) Al-jami’ah
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
                                       Sekretaris
2012 – Sekarang         : BAZMA (Badan Amil Zakat PT.Pertamina) EP Region Jawa
                                      Bidang Ekonomi
2008 – 2009                : OSIS SMA NU Kaplongan
                                      Ketua umum
2008 – 2009                : IPNU (Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama)
Komsat SMA NU Kaplongan
                                      Ketua Umum
2009 – 2010                : DKR Kec.Karangampel (PRAMUKA)
                                      Pengurus
2008 – 2010                : PASKIBRA SMA NU Kaplongan
                                       Pengurus 
2005 – 2006                : OSIS SMP NU Dukuhjati
                                      Wakil Ketua
2005 – 2006                : PRAMUKA SMP NU Dukuhjati
                                      Penguru

PRESTASI
·         Juara umum SMP NU Dukuhjati th 2006
·         Juara 1 kelas IX SMP NU Dukuhjati th 2007
·         Juara 1 Tingkat Alfiyah Ponpes Al-Qur’aniyah 2007
·         Juara 1 Tingkat fathul wahab Ponpes Al-Qur’aniyah 2008
·         Juara 1 kelas X SMA NU Dukuhjati 2008
·         Juara 1 Kelas XI SMA NU Kaplongan 2009
·         Juara 1 Kelas XII SMA NU Kaplongan  2010
·         Juara 1 Pidato SMA NU kaplongan

BEASISWA
·         Beasiswa prestasi th 2009 – 2010 SMA NU kaplongan- Karangampel
·         Beasiswa prestasi dan kurang mampu th 2009-2010 SMA NU kaplongan
·         Beasiswa Prestasi dan kurang mampu th 2011 BAZMA EP Region Jawa
·         Beasiswa Prestasi dan kurang mampu th 2012 LAZISWA Kota Cirebon
·         Beasiswa prestasi dan kurang mampu th 2012 IAIN Syekh Nurjati Cirebon

PELATIHAN
Ø  Wirausaha muda Th 2012 Hotel Jmrud, kementrian Perekonomian
Ø  Penciptaan Wirausaha Th 2012 kreatif dan Inovatif, kantor bank Indonesia bndung, BI Jawa Barat
Ø  Mudzakaroh DA’I muda, ICC 2012, LAZISWA Kota Cirebon
Ø  Manajemen pengelolaan Zakat, ICC 2011,Laziswa Kota Cirebon
Ø  Sekolah menulis, syamsudikadir,th 2011
Ø  Mini Bank, Lab Fak.Syariah, 2013

EVEN ORGANIZER

*       SMP NU Dukuhjati
·      Panitia MOS SMP NU Dukuhjati th 2005/2006
·      Panitia peringatan Maulid Nabi th 2006
·      Panitia Perpisahan th 2006/2007
·      Panitia pelantikan pramuka 2006
·      Panitia Reuni SMP NU dukuhjati 2008

*      SMA NU Kaplongan
·      Panitia Ta’aruf SMA NU kaplongan th 2009
·      Panitia LDKS Yayasan Hasym Asy’ari th 2010
·      Panitia Peringatan Maulid Nabi SMA NU Kaplongan th 2009
·      Panitia Jambore pramuka Tingkat ranting 2010
·      Panitia  reuni sma angkatan th 2010 IPS 2012

*      IAIN Syekh Nurjati Cirebon
·      Panitia PHBI Masjid Al-jami’ah, Insan moko ginta th 2011
·      Panitia PHBI Masjid Al-Jamiah & GMNI, Irene Handono, th 2010
·      Panitia Bedah Buku, Prof.Dr.H.Abdullah Ali, th 2012
·      Panitia Zakat fitrah Masjid Al-Jami’ah th 2010,1011,2012
·      Panitia Hewan qurban masjid Al-jami’ah th 2010, 2011,2012
·      Panitia penyelenggaraan solat I’edul fitri dan Idul Adha th 2010,2011,2012
·      Panitia Try out KAMMI mahasiswa/I IAIN syekh nujati th 2011
·      Panitia Dauroh Marhalah KAMMI kuningan, Bobos th 2011, th 2012
·      KAMMI peduli yogyakarta 2011
·      Panitia sunatan masal BAZMA, pancake braza th 2011
·      Panitia Outbond sahabat PSB, cikalahang th 2011
·      Panitia Evaluasi sabahat PMGQ BAZMA, subang th 2012
·      Panitia Ta’aruf Jurusan MEPI th 2011,2012
·      Panitia workshop EKIS, RCTV th 2011
·      Panitia Mureg FoSSEI Jabar, ICC th 2012
·      Panitia Seminar Kewirusahann krjasama AVRISt Asurance,Inn Bagus th 2012
·      Panitia I_Week (IMEIs) th 2011, 2012
·      Panitia reuni pengurus dan Alumni IMEIs th 2011,2012
·      Panitia TOI th 2011, 2012
·      Panitia IMEIs peduli social 2011, 2012
·      Panitia MABIT th 2012
·      Panitia Outbond pengurus, Cikalahang IMEIs th 2012
·      Panitia Refleksi akhir pengurusan IMEIs, Indramyu TM th 2013

PESERTA KEGIATAN, SEMINAR, LOKA KARYA, DLL
·         Penyluhan bahya pekat, dinas pendidikan kab.Indramayu, bumipatra th 2009
·         Musyawarah Besar IPNU kab.Indramayu
·         Tablig Akbar, Hasym Muzadi, gedung NU kabupaten Indramayu
·         Seminar Nasional ekonomi islam, ICC th 2010
·         Seminar islamic bisnis, ICC th 2010
·         Seminar, Ipo santoso, masjid raya At-taqwa th 2011
·         Lokakarya Kaderisasi FoSSEI, Yogyakarta th 2012
·         Olimpiade EKIS FoSSEI jabar, kuningan th 2013
·         Olimpiade EKIS FoSSEI Nasional, Solo th 2013
·         Seminar Islamic Business,kuningan th 2013
·         Seminar Internasional “Islamic Economic”, solo th 2013