A.Pendahuluan
Komunikasi merupakan hal yang biasa
sudah di lakukan oleh manusia baik itu oleh anak kecil maupun orang dewasa,
baik pormal maupun non pormal hal ini tentunya menjadi seni tersendiri ketika
seorang berkomunikasi dengan gayanya masing-masing, dengan demikian apa maksud
dari penulis untuk menulis makalah yang berjudul "Pemahaman dasar
Komunikasi bisnis"ini, penulis mengharapkan sebuah pemahaman kepada
pembaca bahwa komuniaksi yang kita lakkukan sehari-hari ada kalanya baik dan
ada kalanya kurang baik hal ini tentu menjadi menarik ketika ketika memahami
arti dari komunikasi itu sendiri.
Perkembangan jaman dan teknologi
menuntut kita untuk berinteraksi dengan orang lain yang note bone nya kadang
lintas negara, budaya, adat istiadat bahkan agama, hal ini tentu menjadi
problem manakala kita tidak menguasai komunikasi , karena kalau kita tidak
memahami komunikasi bisa menyebabkan orang berselisih, saling mencurigai bahkan
terjadi konplik. Dalam era global khususnya di dunia bisnis kecakapan dalam
konukasi sangat di butuhkan sekali karena dengan komunikasi yang baik maka
orang akan lebih loyal dan lebih percaya kepada kita.
Saat ini komunikasi yang kita lakukan
ada dua macam, baik secara langsung
maupun tidak secara langsung. Yang langsung contohnya kita diskusi, di dalam
rapat dan lainnya, contoh yang tidak langsung yakni dengan melalui radio,
televisi, dan lainnya. Kemampuan seoarang dalam berkomunikasi bermacam-macam
tergantung dari pada kebiasaan seorang dalam berinteraksi dan
pengalamannya dalam konikasi. Pada
intinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu teori secara singkat dan
memahaminya dengan baik sehingga di harapkan kita mampu mengimplementasikannya
di dalam keseharian kita dengan orang lain.
Pola perilaku manusia yang tidak
didasari dengan komuniaksi yang baik akan menjadikan manusia itu tertinggal
karena kita akan memperoleh informasi yang benar manakala kita bisa
berkomunikasi dengan baik. Negara-negara maju sudah terlebih dahulu
memanfaatkan komunikasi sebagai salah satu strategi dalam berbisnis sehingga ia
mampu bersaing dengan negara-negara yang lain.
!.1. Pengertian Komunikasi
Istilah
komunikasi berasal dari kata Latin Communicare
atau Communis yang berarti
sama atau menjadikan milik
bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain
tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
a).Komunikasi
adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama
oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi (Astrid).
b).Komunikasi
adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang
pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
c).Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan
pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
d).Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan
dengan orang lain (Schram,W)
e).Komunikasi adalah
penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi
merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
1.2. Komponen-Komponen Komunikasi
a).Sumber
(source)/
Sumber (source) adalah pemerkasa suatu
pesan.
b).Penyandian
Penyandian
adalah suatu proses atau tindak penyeleksian simbol-simbol yang mewakili
pikiran seseorang. Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol
sehingga pesannya dapat dipahami
oleh orang lain. Biasanya seorang
manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan,
(tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak,
membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu
c).Umpan balik
Setiap
pesan verbal atau nonverbal yang di
kirimkan kembali kepada sumber yang berhubungan dengan pesan sumber. Balikan adalah isyarat atau tanggapan
yang berisi kesan dari penerima pesan
dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan
tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk
mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat.
Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan
penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya
merupakan balikan langsung yang
mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan
itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan
yang diberikan oleh orang lain didapat
dari pengamatan pemberi balikan terhadap
perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan
yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran
yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara
komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
d). Umpan depan
adalah
informasi penghantar mengenai komunikasi masa mendatang yang meliputi
pesan-pesan verbal.
e). Penguraian sandi
adalah proses pemberian arti terhadap simbol-simbol yang di
terima. Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya)
maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga
dapat dimengerti /dipahaminya.
f). Gangguan
Gangguan
bukan merupakan bagian dari proses komunikasi
akan tetapi mempunyai pengaruh dalam
proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang
mengganggu kita. Gangguan adalah hal
yang merintangi atau menghambat komunikasi
sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.
g).Konteks
seluruh
komunikasi terjadi dalam suatu konteks, yang meliputi konteks fisik, konteks
sosio-psikologi, konteks waktu dan tempo.
h).Saluran
adalah media
tempat pesan-pesan disampaikan biasanya.
i).Penerima
adalah orang
yang menerima simbol-simbol
1.3. Proses Komunikasi
Komunikasi
merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim Pesan
|
Pengirim Pesan
|
Pengirim Pesan
|
Semua
fungsi manajer melibatkan proses
komunikasi. Proses komunikasi dapat
dilihat pada skema dibawah ini :
Gangguan
|
Gangguan
|
Balikan
|
Pengirim
Pesan
|
Penerima
Pesan
|
Simbol/Isyarat
|
Mengartikan
Kode/Pesan
|
Media
(Saluran)
( Saluran )
|
1.4. Jenis Komunikasi
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau
meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok
Jenis
komunikasi terdiri dari:
1).Komunikasi
verbal dengan kata-kata
2).Komunikasi
non verbal disebut dengan bahasa tubuh
1. Komunikasi Verbal mencakup
aspek-aspek berupa ;
a.
Vocabulary (perbendaharaan kata-kata).
Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang
tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
b.
Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih
efektif dan sukses bila kecepatan bicara
dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c.
Intonasi suara: akan
mempengaruhi arti pesan secara dramatik
sehingga pesan akan menjadi lain artinya
bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang
tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d.
Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang
bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu
menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa
mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah
merupakan satu-satunya selingan dalam
berkomunikasi.
e.
Singkat dan jelas.
Komunikasi akan efektif bila disampaikan
secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih
mudah dimengerti.
f.
Timing (waktu yang tepat) adalah hal
kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila
seseorang bersedia untuk berkomunikasi,
artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.
2.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi
non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan
arti pada komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
a.
Ekspresi wajah
Wajah
merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan
suasana emosi seseorang.
b.
Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk
berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut
terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak
mata juga memberikan kesempatan pada
orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
c.
Sentuhan
adalah bentuk komunikasi personal
mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal.
Beberapa pesan seperti perhatian yang
sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui
sentuhan.
d.
Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara
seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi
dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan
tingkat kesehatannya.
e.
Sound (Suara). Rintihan,
menarik nafas panjang, tangisan juga
salah satu ungkapan perasaan dan pikiran
seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan
semua bentuk komunikasi non verbal
lainnya sampai desis atau suara
dapat menjadi pesan yang sangat
jelas.
f.
Gerak isyarat, adalah yang
dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari
komunikasi seperti mengetuk-ngetukan
kaki atau mengerakkan tangan selama
berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan
stress bingung atau sebagai upaya
untuk menghilangkan stress
1.5. Etika Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini
adalah beberapa etika dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan
sehari-hari :
1). Jujur tidak berbohong
2).Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3).Lapang dada dalam berkomunikasi
4).Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5).Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6).Tidak mudah emosi / emosional
7).Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8).Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9).Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10). Bertingkahlaku yang baik
2).Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3).Lapang dada dalam berkomunikasi
4).Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5).Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6).Tidak mudah emosi / emosional
7).Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8).Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9).Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10). Bertingkahlaku yang baik
Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik adalah
Sbb:
- Menggunakan kata dan kalimat yang baik
menyesuaikan dengan lingkungan
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri)
- Dan lain sebagainya.
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri)
- Dan lain sebagainya.
1.6. Bentuk Komunikasi
Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :
1. Bentuk
Komunikasi berdasarkan
a.
Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang
berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada
seseorang dihadapan kita.
A--------àß-----------B
b.
Komunikasi tidak langsung
Tempat Sampah
|
Contoh : “ Buanglah sampah pada tempatnya"
2. Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :
a.
Komunikasi massa, yaitu komunikasi
dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak
dikenal.
Komunikasi masa yang baik
harus :
Pesan disusun
dengan jelas, tidak rumit dan
tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar
(radio)
b.
Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi
yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan
merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
Perawat----- ® ¬ ------Pengunjung puskesmas
c.
Komunikasi perorangan.
Adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga
melalui telepon.
Perawat-----
® ¬
------Pasien
3. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
- Komunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk
memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
A ------------------®
B
b.
Komunikasi
timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik.
Biasanya komunikasi kelompok atau
perorangan merupakan komunikasi timbal balik
C.
Kesimpulan
Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian
pesan/informasi diantara beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan
seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang
mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa
pesan telah diterima. Komunikasi adalah suatu yang sangat penting dalam
kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan
satu sama lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar sebagai berikut;
niat, minat, pandangan, lekat, libat. Dalam proses komunikasi kita juga harus
ingat bahwa ada hambatan yaitu baik dari pengirim, saluran, penerima dan umpan balik serta hambatan fisik
dan psikologis.
Tujuan
komunikasi adalah
berhubungan dan mengajak dengan
orang lain untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan
berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis
komunikasi, yaitu verbal dan non verbal,
komunikasi verbal meliputi kata-kata yang diucapkan atau tertulis, sedangkan komunikasi non
verbal meliputi bahasa tubuh. Menurut bentuk komunikasi, ada yang disebut
komunikasi satu arah dan komunikasi dua
arah. Komunikasi satu arah berarti
sebuah pesan dikirim dari
pengirim ke penerima tanpa ada umpan balik. Komunikasi dua
arah terjadi bila pengiriman pesan
dilakukan dan mendapatkan umpan balik.
Komunikasi berdasarkan besarnya sasaran
terdiri dari komunikasi massa, komunikasi kelompok, dan komunikasi
perorangan. Sedangkan komunikasi berdasarkan arah pesan terbagi atas; komunikasi satu arah dan
komunikasi timbal balik.
DAFTAR PUSTAKA
Curtis, dkk.1998. Komunikasi Bisnis dan Profesionalitas.Bandung:
Remaja Rosdakarya offes
Http//.WWW.Organisasi.Org
Http//.WWW.Wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar